Semenjak Insiden yang katanya disebut sebagai ‘Sepang Clash’, bila memantau perkembangan MotoGP, secara simpel adalah di Sosial media, kita bisa mengambil kesimpulan kalo Dua Rider yaitu Lorenzo dan Marquez mengalami panen hujatan 🙄
Hal itu terbukti, setiap post di FP resmi MotoGP, isinya berisi sumpah serapah, hinaan, ejekan dan makian… mereka tidak terima terhadap segala sesuatu yang mereka anggap sebagai “kecurangan”, karena itu sekaligus membunuh integritas itu sendiri.
Bila mbah dukun menganggap ini adalah taktik Jenius Marc, maka itu berarti di sisi balapan itu sendiri, sedangkan dari sisi sponsor dan fans citra nya sudah beda 😀
Kasus Juara Dunia Lorenzo yang dianggap sebagai Juara Boneka dari “kejuaraan piala dunia” dianggap fans merusak sisi sportifitas dari MotoGP itu sendiri, dimana pembalap tidak berjuang untuk dirinya sendiri, lebih mirip kombinasi antara team order dan nasionalisme.
Tentu kita berharap kedepannya MotoGP tidak seperti ini, sebagai fans sejati MotoGP semenjak DP26 menjuarai Moto 250 tahun 2005, hal yang seru dan sportif sangat diapresiasi, bukan drama yang lebay gini…
Nah, apakah gelar Juara Lorenzo diakui?? sorakan menghujat ketika di podium tentu bukan hal yang bagus, maki-makian hingga editan foto pernikahan apalagi, gak ada waktu gitu lho… yang jelas baik Marc dan Lorenzo kehilangan sebagian besar fans.
Hmm… kalo dipikir-pikir, clash ini sebenernya mirip ama pilpres 2014 lalu… mendekati lucu ya sodara-sodara 😉
MnM
Yang ngamuk kan fansnya VR. Fans pembalap lain sih biasa2 saja. Toh wajar juga kalau pembalap yang lebih cepat jadi juara. Jadi maksudnya JL kehilangan fans dari kalangan fansnya VR?
saya mau pindah ke Marq setelah VR pensiun tp setelah kejadian Sepang kok tiba-tiba ilfil ya ama Marq… hehehehe….