Halo bro semua 😀 , Postingan kali ini berdasarkan pengalaman, beberapa hari yang lalu, kurir JNE langganan yang biasa nganterin paket ke alamat saya mampir sekalian cari stiker, waktu itu lagi sore hari dan terlihat di motornya masih ada paketnya.
Langsung aja tanya, ” Gak nganter lagi mas?”, Dijawab ama dia “Udah, itu sisa beberapa aja tinggal yang susah-susah”, Saya balas “Kok susah?” , dijawab “Iya, alamat nya susah-susah, gak lengkap jadi harus ditelpon supaya tau”.
Hmm… Memang kalo alamatnya jelas, harusnya nomer hape gak dibutuhkan, tapi lain cerita kalo alamatnya gak lengkap sehingga bikin bingung, maka petunjuk utama adalah nomer hape.
Seringkali baik pengirim maupun penerima tidak mengetahui alamatnya sendiri atau bahkan tidak tau bagaimana penulisan alamat yang jelas 🙄 , Kali ini mau sharing tentang cara penulisan alamat yang baik dan benar, berdasarkan instruksi brosur POS Indonesia yang sempat saya baca pada 2011 lalu dan di contoh penulisan Resi JNE di tahun yang sama.
Tips Cara Menulis Alamat Pengiriman
Alamat penerima harus berisi sebagai berikut sesuai uturannya.
- Nama dan Nomer telpon
Berikutnya urutan elemen penulisan alamat
- * Nama Tempat
- Kampung / Lorong
- * Nama Jalan (Bisa disingkat Jl. atau Jln. )
- * Gang
- * No. Rumah
- + RT RW
- Dusun (Disingkat Ds. )
- Kelurahan (Disingkat Kel.)
- + Desa
- * Kecamatan (Disingkat Kec.)
- * Kota / Kabupaten (Disingkat Kab. )
- Provinsi
Yang ada tanda * nya berarti itu sangat harus dicantumkan, sedangkan yang ada tanda + nya berarti sebaiknya dicantumkan, kemudian yang tidak ada tanda nya boleh dicantumkan boleh tidak.
Contoh yang benar dan bisa diterima ➡
- Jl. Merpati Gg. Elang 4, No. 25, Desa mawar, Kec. Turi Kab. Garut
- Kp. Raksa, Jl. Anyelir No. 01, RT.04/RW.17, Kec. Indah, Kab. Cilacap
- Warnet Melati, Jl. Kembang No. 54A, Kel. Cumi-cumi, Desa Kunti, Kota Salatiga
Namun gimana kasusnya bila poin penting seperti Nama Jalan dan No. rumah tidak ada? Hal ini biasanya mengacu pada alamat KTP. Maka minimal ada RT RW nya, dan bisa didului dua elemen yakni Dusun atau Kampung, Misalnya ➡
- Dusun Naruto, RT.003/RW.018, Kec. Beringin Kab. Bangkalan
- Kp. Perunggu, RT.2/RW.6, Kel. Emas, Desa Perak, Kec. Besi Kab. Nganjuk
Biasanya kurir akan menghubungi penerima bila alamatnya seperti diatas ini 🙄
Satu hal lagi, pentingnya memperhatikan titik koma ketika menulis alamat tersebut, fungsinya sebagai pemisah saja dan menandai batas dari suatu elemen 🙄
Bingung?? Ya,,,, yang penting langsung ikuti contoh aja, kadang kasian juga kalo lihat kurir bingung dengan alamat, lalu sang penerima telat terima barang dan misuh-misuk di FB, padahal itu ada pada kurang lengkap nya informasi penerima 😉
MnM – gambar dari Tribunnews
Terima kasih banyak, ya
Wahh!..say cmn nulis provinsi,kabupaten,kecamatan,des/dusun,apakah bisa nyampe??..
Wahh!..saya cmn nulis provinsi,kabupaten,kecamatan,desa,dusun,apakah bisa nyampe paket saya??..tolong bantuan nya..
Apakah bisa nyampe?..gimana kalo gk nyampe malah nyasar..??..bantuan nya toooloong!!??….
Normalnya sih gak bisa, tapi nanti biasanya ditelpon atau disuruh ambil sendiri
Gan, klo misal alamatnya begini gimana?
Desa Candi, RT 001 RW 001, Kec. Pekuncen Kab. Banyumas
biasanya kalo tetap rumit ya ditelpon paling ama kurirnya, atau malah disuruh ambil sendiri
Makasih infonya