Review Jogja Bay: Kaporitnya Greget…!!

Jpeg
Halo bro semua 😀 , Tanggal 6 April 2016 kemarin bertepatan dengan hari Rabu, pengelola blog ini dan beberapa temen berkesempatan mampir ke Jogja bay, penasaran aja dengan tempat rekreasi wahana Air yang konon katanya adalah yang terbesar…
Terbesar dimana? entah, yang jelas sampai sini masih belum jadi sepenuhnya, jadi sulit untuk menarik kesimpulan.
Lokasi nya cukup bagus dan memiliki tempat parkir yang lapang, jarak antara parkiran dan pintu masuk sekitar 200 – 300 meter saja, jadi mau naik mobil gandeng atau jalan kaki juga sebenernya gak masalah, malah jalan kaki lebih sehat, kecuali di tengah hari kota Jogja, bisa kobong tuh 😆
Jpeg
Kemudian tiket dewasa 90 ribu, mahal juga ya… kemudian ditawarin mau nyewa loker apa nggak? langsung saja dijawab “NO” begitu tau harga per jam nya, dan salah seorang temen yang berpengalaman bilang tinggal taroh aja di kursi deket ‘pantai’
Kemudian gak boleh bawa makanan dan minuman dari luar, Akua aja disita, sedangkan harga makanan minuman di dalam hanya bisa dibeli oleh ‘sultan’ gak masuk akal.
Jpeg
Saat berkunjung kemarin terlihat kurang lebih hanya 3 wahana yang bisa digunakan, Tong Gajah, seluncuran ungu dan kolam berombak, sedangkan kolam-kolam biasa tidak terhitung sebagai wahana.

Air di Kaporit-in atau Kaporit Di-air-in ??

Ya, keluhan terbesar di Jogja Bay ini adalah kadar Kalsium Hipoklorit atau populer sebagai Kaporit, sepanjang saya berenang di Jogja dan Denpasar, belum pernah mata sepedas ini kalo nyelem di kolam sambil buka mata, bahkan untuk kurang dari 10 detik, untunglah gak ada yang sempat tertelan.
Tapi tetap aja kalo hidung ngirup air nya rasanya ya bisa kena efeknya, malah salah seorang temen ada yang agak mual dan pusing, wkwkwk. Kondisi serupa juga disebutkan oleh ibu-ibu yang yang duduk di kursi samping kami.
Jpeg
Kemudian untuk Wahana ya sebenernya biasa saja, banyak yang belum jadi atau memang belum bisa digunakan, Tong Gajah ya tau lah, kemudian seluncuran ungu dan Hijau, yang warna ungu bisa pake ban, ini cukup menyenangkan dan bikin ketagihan. Sedangkan yang hijau cukup dilematis, entah cara meluncur yang salah atau gimana ya rasanya ngeri juga, bagian sambungan antara ‘Pipa’ terkesan kurang rapi, jadi beberapa kali kejeduk 😳
Terakhir adalah kolam Ombak, mirip ama Pantai, aktifnya tiap 15 menit sekali, yang ini cukup kreatif dan fun, yang jadi masalah adalah sisi keselamatan, di tepi “Pantai” nya beberapa ‘Karpet Pasir’ nya terkelupas dan memperlihatkan lantai semen yang gak rata dan tajam, sehingga kulit yang rawan bakal mudah tergores dan luka.
Jpeg
Saat disana jumlah ban ternyata jauh lebih banyak dari perkiraan, tiap spot dan wahana masing-masing disediakan dengan jumlah yang cukup 🙄
Hal lain yang bisa diapresiasi adalah keramahan dan kesigapan para staff terutama dalam memberikan arahan, informasi maupun keselamatan di tiap wahana.
Jpeg
Lalu gimana dengan akses terhadap fasilitas tertentu? kamar mandi, kamar ganti, ruang bilas semuanya banyak dan bersih. Musholla juga ada, tapi terkesan outdoor dan gak nyaman.
Secara keseluruhan sudah termasuk bagus, walaupun masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi, mungkin setahun lagi ketika semua wahana sudah bisa dipergunakan bakal keren banget 😉
MnM

4 Responses to “Review Jogja Bay: Kaporitnya Greget…!!”
  1. Samiun Jayadii Ah April 9, 2016
  2. nbsusanto April 9, 2016
  3. tiyawann April 14, 2016
  4. nila June 19, 2016

Leave a Reply to Samiun Jayadii Ah Cancel reply

%d bloggers like this: