Halo bro semua 😀 , Sebagai pengelola blog Smartphone juga, saya mengikuti perkembangan tentang gadget-gadget terkini dan mendapai perkembangan gadget yang sangat fantastis, khususnya adalah Smartphone dengan inovasi yang bertambah senilai deret ukur.
Yang dibahas disini adalah Smartphone, sebuah alat teknolodi versi mini dari sistem komputasi yang melalui era bertahun-tahun, Inovasi ini dibarengi dengan persaingan yang ketat, tidak seperti produk otomotif, gadget di jaman edan berubah menjadi kebutuhan hidup.
Smartphone Makin Murah spek Makin Tinggi.
Ambil contoh, Tahun 2012 saat pertama punya Smartphone yaitu Motorola Fire XT berukuran layar 3,5 inci, harganya waktu itu mencapai 1,6 Jt dengan RAM 512 MB dan internal 200MB, Tahun 2013 ganti lagi dengan Sony Xperia E Single berukuran 3,5 Inci dengan RAM 512MB dan Memori internal 4GB seharga Rp. 1,5 Jt 😀
Nah, di 2014 adalah titik drastis, Asus Zenfone 4 dengan RAM 1GB dan internal 8GB dibanderol hanya 1,1 Juta Rupiah, brand Taiwan ini dianggap memporak-porandakan persaingan gadget saat itu dan dalam sekejap membooming.
Kini di 2015 gak sulit mendapatkan produk berkualitas dan branded dengan RAM 1GB dan internal 8GB dengan harga dibawah sejuta, sebut saja brand Acer, Smartfren, Advan dll.
Dan kini dengan harga 1,5 Juta Sudah mendapat Smartphone branded dengan RAM 2GB dan internal 16GB, sebut saja Axioo Picophone M4P, Advan M6, Acer Liquid Z520 dll. Di Cina sana, RAM 3GB itu sudah dibanderol seharga $140 atau hanya 1,9 Juta Rupiah 😯
Bisa disimpulkan kalo Smartphone masa depan bakal mengusung spek semakin tinggi, fitur semakin baik tapi harga yang lebih murah, tentu akibat perkembangan teknologi yang makin baik, persaingan makin keras dan buah dari produksi masal.
Jangan heran bila 3-4 tahun lagi sudah didapati Smartphone RAM 3GB/ Internal 32GB seharga 1,5 Juta Rupiah
Smartphone Ukuran Kecil Menghilang.
Kini ukuran layar Smartphone semakin lama semakin didominasi oleh ukuran besar, favorit saya sebenernya berukuran 4 inci, dan kini teknologi yang saya sebutkan diatas mendukung perkembangan spesifikasi tersebut hanya klop bila dipasangkan dengan layar berukuran 4,7 – 5,7 inci.
Layar 4 inci adalah layar yang paling pas untuk digunakan dengan satu tangan, sedangkan layar 4,7 inci keatas sudah sulit bila dioperasikan dengan satu tangan, apalagi bila statusnya sudah phablet/note. Kemudian adalah daya angkut kantong, paling besar yang bisa diangkut adalah 5 inci, itu juga kesannya sudah “mbleber” 😆
Faktor dalaman produk menjadi pemicu, pemosisian batere, sim card, kartu SD, prosesor dan jeroan lainnya paling mudah bila diletakkan di ukuran 4,7 inci keatas, jadi jangan heran bila terlalu susah menemukan RAM 2GB di layar 4 inci, walaupun gitu saya tetep berharap bakal ada yang memperhatikan penggemar layar kecil seperti saya 😉
MnM
masi ada sih om…, asus padfone mini. smartfone hybrid.
bisa jadi tablet 7inch. atau smartfone 4inch.
padfone mini itu RAM cuma 1GB kalo gak salah ya, internal 8GB, jaman sekarang bukan spek tinggi
spek makin tinggi, tapi makin “lelet” karena software aplikasi yang semakin rakus
setuju..layar kecil menghilang.. tidak ada lagi smartphone yang kantongable..
Saya setuju dgn pendapat anda mas… Zaman skarang emang lagi gencar2nya smartphone ukuran 5 inci… Padahal saya juga lebih suka yg 4 inci, nyaman dioperasikan satu tangan, praktis, bisa masuk kantong baju dll… Tpi ya gitu, layar 4 inci sekarang kebanyakan jeroannya bisa dibilang pas2an lah.. Hehehe mudah2an aja kelak ada smartphone yg layar 4 inci kalo bisa 294 ppi, ram 1gb, quad core 1.3 ghz, kamera depan 5mp blakang 8mp, baterai yah paling gak 2000mAh lah… Saya sempat pake iphone 4s, urusan ukuran, mesin layar dan udah mantep lah.. Tpi ya gitu repot mesto bawa powerbank kmana2… Soalnya kapasitas baterainya gk nyampe 1.500mAh..