Knalpot non-Standar langsung Disita?? Harusnya Sih yang Bising aja…

Halo bro semua 😀 , Beberapa hari ini ramai perbincangan tentang razia knalpot non-standar, gak pake ba-bi-bu atau kompromi,,, langsung angkut, bila dulu-dulu yang dirazia adalah knalpot yang bising doank, maka beberapa hari terakhir justru yang jadi sasaran adalah knalpot non-standar, hal ini di kota Surabaya sampai tahun baru,,, gak menutup kemungkinan di kota-kota lain menyusul.

Lumayan juga, knalpot yang gak standar mungkin secara gak langsung akibat “Pukul Rata”, dalam kasusnya sepertinya semua knalpot non-standar lebih berpolusi dan lebih bising, ya memang sih,,, hampir seluruh knalpot yang gak standar memang begitu.

Nah, lupakan bicara tentang kota Surabaya, sebenernya banyak yang juga setuju peraturan ini diterapkan di kota-kota lain untuk selamanya

Bila inti masalah memang knalpot berisik maka harus ditindak tegas, apalagi yang pake knalpot kaleng, atau motor matic dan bebek lambat tapi pake knalpot cempreng yang dibawa keluar dan mbrebeki tetangga 🙄 , bagi yang punya bayi pun bakal khawatir terbangun di waktu yang gak tepat.

Secara psikologis mengendarai motor dengan knalpot cempreng bakal memacu sifat berkendara hingga ugal-ugalan di jalan.

Namun bila kasusnya lain, misalnya desibel knalpot non-standar kurang lebih dikit sama dengan knalpot standar,,, seperti milik beberapa varian sport terkini sehingga suara tetap merdu, hal ini bisa ditoleransi, tapi realita nya gak begitu karena walaupun pake DB killer pun juga tetap kena, mantap juga…

Nah, Kami yang bergerak di bidang stiker knalpot variasi bisa jadi kena imbasnya juga, mungkin secara gak langsung. Jadi bagi pengguna knalpot bising sebaiknya bertobat, gunakan db killer atau apapun yang penting gak mengganggu pengguna jalan lain.

Sebenernya langkah penegak hukum mengeliminasi pengguna knalpot berisik ini patut diapresiasi, asal jangan pukul rata aja oke kok 😉

MnM