Halo bro semua 😀 , Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa waktu yang lalu terjadi bentrokan di lapas kerobokan dan berlanjut hingga keluar, mengakibatkan 4 orang tewas, kejadian tersebut membuat Bali jadi Siaga 1 dan terjadi kemacetan dimana-mana, termasuk di Jl. Teuku Umar, Jayagiri bahkan sampai Hayam Wuruk.
Kejadian tersebut adalah bentrokan antar ormas, hal ini sebenernya sudah cukup sering terjadi.
Nah, Tanggal 17 Desember 2015 lalu muncul petisi kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang meminta membubarkan ormas-ormas yang mengganggu ketertiban di Bali, karena selain meresahkan masyarakat, juga memberi rasa tidak akan terutama kepada wisman di Bali 🙄
Saat artikel ini diketik, jumlah voters sudah tembus 2840 tanda-tangan, anda bisa mengunjungi nya disini
Pada dasarnya petisi ini berbentuk permintaan, sama seperti petisi kepada Dorna untuk membatalkan pinalti Valentino Rossi tapi nyatanya tidak berhasil, namun yang berhasil ada tuh seperti penurunan tarif Telkomsel yang berdasarkan Zona wilayah.
Nah, apakah Ormas-ormas di Bali memang harus dibubarkan? atau ada solusi lain?? 😉
MnM